Setiap saat selama kita hidup kita, terutama dalam keadaan jaga (tidak teratur), kita selalu berpikir. Berpikir merupakan kegiatan mental. Pada waktu kita berpikir, dalam benak kita timbul serangkaian gambar tentang gambar tentang suatu yang tidak hadir secara nyata. Kegiatan ini mungkin tidak terkendali, terjadi dengan sendirinya, tanpa kesadaran, misalnya saat kita melamun. Kegiatan berpikir yang lebih tinggi dilakukan secara sadar, tersusun dalam urutan yang saling berhubungan, dan bertujuan untuk sampai kepada kesimpulan. Jenis kegiatan berpikir yang terakhir inilah yang disebut kegiatan bernalar.
Berpikir logis dalam menulis ilmiah berperan sangat penting, karena penulisan ilmiah bertujuan untuk melatih mahasiswa yang membuatnya dapat menguraikan masalah dan membahasnya secara ilmiah dan dapat menuangkannya secara jelas dan sistematis.
Peranan berfikir logis dituangkan dalam rangka penulisan ilmiah pada bab 1 mencakup isi latar belakang masalah dimana topic yang diambil mempunyai suatu permasalahan yang sedang diteliti dan harus dipecahkan, setelah itu ada bagian batasan masalah dimana menjelaskan kelebihan dan kekurangan dalam memecahkan masalah yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang masalah, serta bagian tujuan penulisan yang menjelaskan tentang tujuan masalah tersebut untuk dipecahkan.
Peranan berfikir logis tidak hanya sampai bab 1 saja tetapi juga berlanjut mencakup keseluruhan dalam penulisan ilmiah agar hasil yang didapat dalam penulisan mencapai hasil yang memuaskan, penulisan yang sesuai dengan EYD dan isi penulisan yang mempunyai isi yang logis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar