Kamis, 24 Desember 2009

Nama : Martinus
NPM : 10207697
Kelas : 3 EA 13


Lebih pilih mana antara
Honda CBR 150
Atau
Minerva 150

Bran Follower atau merek tiruan di Indonesia cukup banyak perkembangan yang luas serta factor masyarakat yang berada apada perekonomian menengah ke bawah menjadi tombak para produsen untuk membuat tiruan produk yang sedang diminati saat ini. Kebanyakan masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan kendaraan roda 2 sebgai alat transportasinya dalam menjalankan berbagai kegiatan. Karana di nilai lebih efisien dan terhindar dari kemacetan jalan untuk berpergian. Produsen Honda pun ikut serta ambil bagian dalam kegiatan ini, karma dinilai cukup menguntungkan. Perkembangan teknologi memaksa para produsen untuk meningkatkan teknologi suatu produksi, dengan hal hasil mendapatkan keuntungan dan produk yang mereka pasarakan akan laku di pasaran. Tidak menutup kemungkinan pula seorang produsen lain memanfaatkan peluang tersebut. Penciptaan produk yang terlalu mahal, atau produk tersebut memiliki nilai jual yang tinggi mengakibatkan penjualan produk tidak terlalu laku keras, karma di sebabkan penduduk Indonesia yang berada pada perekonomian mengngah ke bawah banyak, jadi untuk membeli produk tersebut tidak mudah dan tidak bisa terjangkau begitu saja.
Produsen Honda di jepang menciptakan sebuah kendaran roda dua, yang diberi nama Honda CBR150, yang dipasarkan dibeberapa Negara, Indonesia adalah salah satu contohnya. Produk yang dikeluarkan Honda pun mempunyai nilai yang cukup tinggi, dan tidak semua masyarakat dapat membeli sepedah motor tersebut karna harga sepedah motor tersebut bernilai kurang lebih Rp. 30juta, dengan nilai yang begitu besar untuk harga sepedah motor, banyak para konsumen yang tidak tertarik akan produk tersebut, keinginan untuk memiliki ada, namun sekali lagi masalah perekonomian yang tidak memungkinkannya.
Produk tersebut kurang begitu laku di pasaran Indonesia, memang kualitas yang ditawarkan tidak bisa ditutup-tutupi. Meisn yang bersilinder 150cc dengan pendingin mesin yang berradiator memungkinkan teknologi yang digunakan Honda ini cukup mengikuti perkembangan, dimana kemacetan lalu lintas dapat dihandelnya, pendingin mesin yang menggunakan radiator di anggap ampuh untuk mengatasi kepanasan mesin pada situasi jalan yang macet, mesin jadi tidak mudah cepat panas, serta silender mesin yang bekapasitasnkan 150cc di anggap cukup untuk jalan umum di Indonesia, dimana terdapat aturan untuk pengendaran sepedah motor untuk tidak melaju pada kecepatan penuh.
Tidak hanya itu saja, desain yang di tawarkan Honda pun tidak bisa diremehkan untuk menarik minat konsumen, dimana disain sport dimanis lah yang dipili Honda. Dengan tipe atau bentuk sepedah motor yang menyerupai sepedah motor balap ini, banyak yang terkesan akan penampilannya yang begitu sporti di antaran kelas sepedah motor. Pemilihan warna pun dan corak yang ada pada sepedah motor ini pun benar-benar mengikuti perkembangan jaman sekarang, dimana Honda menargetkan penjualan untuk kaula muda.
Dari situ ada beberapa produsen yang memanfaatkan akan produk yang dihasilkan Honda dengan harga yang mahal itu. Produsen dari Germany pun turun tangan dan ambil bagian dalam pemasaran produknya di Indonesia, ternyata produk yang dikeluarkannya meledak dipasaran dan mendapatkan omset yang cukup tinggi. Produsen dari germany yang menamakan produknya dengan Minerva 150 cukup menarik minat para konsumen yang ingin membeli sepeda motor. Harga yang leratif lebih murah di bandingankan dengan Honda CBR150 menarik konsumen untuk membeli Minerva150 yang tidak berbeda jauh dengan produk Honda CBR150, Kemiripan pun sangat jelas terasa, dari ujung sepedah motor hingga belakang sepia motor pun di buat mirip orah produsen Germany ini, hanya ada bagian-bagian tertentu yang dibedakan oleh Brand Follower ini. Setengah harga dari Honda CBR150 pun ditawarkan oleh produsen Germany ini, hanya dengan kurang lebih Rp.15jt saja dapat memiliki sepeda motor yang hampir sama, klo di bilang mirip sekali dengan produk aslinya Honda CBR150 membuat para konsumen membeli produk keluaran Germany ini. Untuk penampilan luar memang tiada duanya akan kedua produk tersebut,namun perbedaan teknologi serta kwalita dari barang-barang kedua kendaran sepedah motor ini jelas sangat jauh berbeda. Pada Produk Minerva150 ini tidak menggunakan pendingin radiator seperti Honda CBR150, Minerva1150 ini masih mengandalkan pendinginan udara saja. Jelas teknologi sudah jauh tertinggal, Minerva 150 hanya mempunyai 5 kecepatan atau 5 gigi saja dalam transmisinya, sedangkan Honda CBR150 mempunyai 6transmisi kecepatan, bahan-bahan pembuatan mesin pun jauh sangat berbeda, Dikarenakan ongkos produksi yang rendah membuat Minerva150 tidak bisa memingkatkan kwalitas produksinya, dikarenakan harga penjualan yang tidak terlalu tinggi.

Adapun spesifikasi kedua kendaraan tersebut.


- Engine : 4 Stroke, DOHC 4 Valves, Liquid Cooled
- Cylinder Capacity : 149.4 CC.
- Bore x Stroke : 63.5 x 47.2 mm.
- Compression Ratio : 11: 1
- Engine Start Type : Electric Start
- Ignition : CDI DC
- Sparking Plug : CR8E (NGK) or U24ESR-N (DENSO)
- Transmission : 6 Speeds
- Clutch Type : Wet, Multiple Disks
- Dimension (W x L x H) : 652 x 1,910 x 1,065 mm.
- Wheel Base : 1,286 mm.
- Ground Clearance : 172 mm.
- Seat Height : 776 mm.
- Caster / Trail Space : 25 Degree / 88 mm.
- Dry Weight : 115 Kgs.
- Suspension Front : Telescopic
- Suspension Rear : Monoshock
- Brake Type Front : Disc Brake, Disc Plate Size 276 mm.
- Brake Type Rear : Disc Brake, Disc Plate Size 220 mm.
- Tyre Size Front : 80 / 90 - 17 M/C 44P (Tubeless)
- Tyre Size Rear : 100 / 80 - 17 M/C 52P (Tubeless)
- Battery : MF Size 12 V. - 5 Ah
- Fuel Tank Capacity : 10 Liters

Sedangkan


Minerva150:
MESIN :
Tipe Mesin: 4 langkah, SOHC pendingin udara
Diameter x Langkah: 61 x 49.5 mm
Volume Silinder: 149cc
Perbandingan Kompresi : 9:2:1
Kopling : Manual
Gigi Transmisi : 5 kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5 Sistem Pengapian : CDI
Sistem Starter : Electrik & Kick Starter

CHASIS
Dimensi (P x L x T): 1.910 x 652 x 1.650 mm
Berat Kosong: 113kg
Tipe Rangka: Pentagon Frame
Kapasitas Tangki: 12 Liter
Jarak Sumbu Roda : 1.286 mm

SUSPENSI / BAN
Suspensi Depan : Upside Down
Suspensi Belakang : Monoshock
Ukuran Ban Depan : 80/90 - 17 m/c
Ukuran Ban Belakang : 100/80 - 17 m/c
Rem Depan : Disc Brake
Rem Belakang : Disc Brake

Itu adalah beberapa spesifikasi tentang kedua produk tersebut. Minerva150 saat ini lebih banyak penjualannya ketimbang Honda CBR150. walaupaun kalah dalam segi kwalitas tetapi untuk unit penjualan dia lebih besar daripada Honda.
Dalam dunia trend otomotif untuk motor kelas sport ini banyak didominasi oleh para kaum laki-laki. Karna dalam kehidupan social laki-laki ingin dilihat lebih gagah dari biasanya, kendaraan pun memegang peran penting untuk itu. Dalam model skala CAD (ComplianceAggresiveneessDetachmenct) ini kendaraan di anggap penting untuk melakukan suatu kegiatan bisa di bilang kaki kedua untuk manusia, dalam pemenuhan kebutuhan kendaraan di anggap sebagai kebutuhan juga untuk kehidupan sehari-hari.
Ada pun dalam skala ATSCI (Attention To Social Comparison) konsumen menyesuaikan diri pada tekanan social dalam melakukan pembeliannya, dimana harus memperhatikan situasi perekonomian di negaranya. Dengan memiliki kendaraan tersebut orang lain akan bereaksi pada perilaku mereka akan penggunaan kendaraan tersebut, yang cenderung akan mengubah konsiten dengan peraturan –peraturan yang ada.

Sebaiknya dalam membeli suatu produk harus diperhatikan beberapa evaluasi sebelum melakukan pembelian produk tersebut,
1. dengan membandingankan pilihan yang didedinisikan (cara potensial dari awal pengambilan keputusan) kita jadi lebih jelas untuk melihat ke unggulan di kedua produk tersebut.
2. Membentuk keyakinan, sikap dan tujuan ,mengenai alternative yang dipertimbangkan, karna kedua produk tersebut memiliki nilai yg cukup tinggi.
Pengambilan keputusan dalam membeli pun harus benar-benar diperhatikan, bisa saja barang yg mempunyai nilai yang lebih mahal biasanya tahan lama, dan sebaliknya, jadi kita harus ada pengambilan keputusan atas kedua produk di atas. Prespektif keputusan ada 2, kita dapat melihat keputusan yang mendukung, yang pertama dengan ketelibatan tinggi, kita dapat pengaruh hirarki mengalir dari pembentukan keyakinan ke pembentukan afeksi ke pembentukan ke tujuan, dengan itu kita dpat menentukan pilihan kita. Yang kedua dengan keterlibatan rendah dimana evaluasi alternatifnya m,elalui pembentukan keyakinana dasar mengenai pilihan yang dipertimbangkan.
Bisa juga dilihat dari prespektif pengalaman, kita dapat melihat bagaimana konsumen lain memakai ke2 produktersebut, jadi kita dapat melihat pengalaman-pengalaman konsumen yang terlah memaki produk –produk tersebut.. Prespektif pengaruh perilaku yang menyatakan konsumen secara konseptual tidak pernah sadar membandingkan alternative, jadi tidak ada proses pembanding internal yang diakui terjadi sebelum perilaku.
Ada pun konsep motivasi dalam pembelian, kita bermotivasi untuk mendapatkan kemudahan dalam segala hal, salah satunya kemudahan untuk mencapai tempat tujuan, kita bermotivasi untuk memiliki kendaraan yang memudahakan kita untuk kehidupan kita sehari-hari, karna masyarakat mempunyai prinsip bahwa kendaraan membuat kita lebih afektif dalam membantu pekerjaan kita.
Komunikasi dalam pemasaran kedua produk tersebut adalah sama, dimana merekan sama-sama memasarkan produknya dengan cara melakukan pameran diberbagai tempat, membuat brosur-brosur, mengiklankan lewat internet, sehingga para konsumen lebih mudah untuk mendapatkain informasi tentang produk yang mereka keluarkan. Jadi kita dapat menentukan pilihan kita untuk kedua produk tersebut, apakah kita lebih memilih kwalitas dengan harga yang tinggi, atau kita sekedar berkendara saja dan mendapatkan kesan yang sproti sama dengan produk yang lebih memiliki nama dipasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar